Bagaimana Tips Memenangkan Wawancara Kerja Anda?
Setelah studi selesai dan Anda berhasil melewati malam prom, Anda fokus pada satu hal: di mana menggunakan sejumlah besar informasi yang Anda miliki sekarang. Tentu saja, Anda mencari pekerjaan untuk mewujudkan rencana ambisius Anda dan mencapai potensi yang banyak Anda ketahui di universitas.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melamar pekerjaan dan menyerahkan Curriculum Vitae Anda ke calon pemberi kerja. Pertama-tama Anda harus memilih profesi di bidang Anda, bidang yang Anda ambil jurusannya. Dengan cara ini Anda bisa yakin bahwa Anda mempunyai semua kualifikasi dan keterampilan yang diperlukan. Setelah Anda memutuskan hal ini, Anda bisa mulai mencari iklan.
Iklan mungkin ditempatkan di majalah, surat kabar, online atau hanya di dinding tempat umum. Jangan memilih lusinan varian; pilih dua-tiga lowongan yang memenuhi kebutuhan Anda jika mempertimbangkan gaji, kondisi yang disediakan, lokasi dan keterampilan yang dibutuhkan. Anda dapat segera mulai mengerjakan CV Anda. Anda harus menyebutkan segala sesuatu yang akan menjadikan Anda sebagai karyawan yang sangat berguna dan akan sangat membantu.
Kirim resume dan surat lamaran Anda sesudah diperiksa dua kali dan tunggu hasilnya. Bila Anda yakin dengan kesan yang diberikan, Anda juga dapat menggunakan referensi dari pekerjaan Anda sebelumnya yang dapat menunjukkan Anda sebagai rekan kerja yang baik dan profesional yang berpengalaman.
Setelah semua yang disebutkan di atas selesai, Anda akan mendapatkan undangan wawancara kerja, sebuah langkah terakhir menuju awal karir Anda. Ini adalah bagian di mana Anda harus sangat berhati-hati dan berhati-hati, mempertimbangkan setiap varian yang mungkin terjadi. Keterampilan menulis disertasi dan menulis tesis Anda yang luar biasa mungkin tidak cukup untuk mendapatkan kepercayaan dari calon pemberi kerja Anda.
Anda harus menunjukkan segala sesuatu yang dapat membuktikan bahwa Anda adalah kandidat paling cocok untuk lowongan ini. Penampilan memang menipu, tapi penting saat membuat kesan pertama. Perhatikan lebih dekat apa yang akan Anda kenakan dan lihat apakah itu dalam gaya formal. Cobalah untuk melatih wawancara kerja Anda dengan salah satu teman atau kenalan Anda sehingga mereka dapat memberikan saran juga.
Cobalah untuk bertanya pada diri Anda sendiri semua pertanyaan yang mungkin ingin ditanyakan oleh atasan Anda dan lihat apakah Anda mampu menjawabnya dengan benar. Jika Anda memiliki contoh karya atau tesis Anda, jangan lupa untuk membawanya. Itu mungkin merupakan bukti berguna betapa baiknya Anda. Bila Anda sudah menunjukkan semua kemampuan Anda dan masih ditolak, cobalah untuk tidak kehilangan muka dan menjadi depresi.
Ini bukan satu-satunya tempat yang dibutuhkan spesialis berpengalaman. Cobalah untuk memahami apa yang salah terakhir kali dan hapus kesalahan tersebut sesegera mungkin, sehingga Anda bisa bersiap untuk upaya berikutnya untuk mendapatkan lowongan. Yang terpenting jangan sampai kehilangan rasa percaya diri. Jika Anda mau mendapatkan pekerjaan, Anda akan mengingat ketegangan Anda dengan senyuman di wajah Anda. Semoga bermanfaat.